
Entah kemana kaki ini kan berhenti berpijak,
kucoba berjalan mengikuti alur Nya, dan kubawa mau ku seperti mau mu.
Benar apa yang kalian sampaikan :
Aku seperti kapal tanpa nahkota,
berlayar tanpa arah dan tujuan,
terombang ambing dalam hembusan angin dan riak gelombang laut,
dan tak pernah siap terhempas .
Ku coba mengikuti kepakan mu, terbang dengan bebasnya,
berkelana dengan arah dan tujuan yang pasti,
Tapi, aku tak sesempurna mu….
Dan kini, sayapku mulai patah, aku tak sekuat yang dulu.
Dalam tundukku , aku hanya bisa berkata lirih “ aku letih.”
Tapi aku, akan tetap berusaha berjalan, mengikuti Alur Mu.
berjalanlah terus,...jangan hentikan langkah sebelum tiba waktumu.
ReplyDeleteketegaran akan membuat langkahmu lebih ringan...
selamat siang mba ^^
Puisinya bagus banget, suka sekali membacanya... Andai saja aku bisa membuat puisi sebagus ini.
ReplyDeleteFoto sunsetnya bagus juga...
ketika kau mulai terpaku tak mengerti dimana kau akan langkahkan kakimu,aku yakin Tuhan masih mengijinkanmu untuk berhenti dan beristirahat sejenak,untuk menghirup udara pantai itu dalam-dalam,dan menanti matahari itu tenggelam...
ReplyDeletedan segeralah bangkit karena sebentar lagi hangat mentaripun akan menyapa lembut wajahmu.
tetep semangat!!!
@senja : makasih ya dah mo mampir, widi senang lihat blog nya senja.
ReplyDelete@Reni : aduuuh m' reni jadi maluu nii, he he he, makasih ya ats kunjungannya, btw kesibukannya apa mbak.
@langit biru : thx's 4 u support sobat
Hi Widi, ada award dari aku buat kamu, kalau berkenan tolong dijemput ya ... salam blogger :)
ReplyDeleteWalau lelah tetap mengingatNya :) keren, kadang ketika lelah saya lupa padaNya atau malah merutuk. Astaga! Makasih ya udah mengingatkan saya qe3
ReplyDeleteOya barusan aku follow, trimakasih kunjungan dan kommentnya. Salam kenal Sobat Widi :)
Keep blogging n posting qe3
@ Mpey : thx's ya sis buat awardnya, ntar kucoba ambil .
ReplyDelete@ Halaman Samping : he he he, kau memahani tulisanku mas ? n matursuwun buat kunjungan nya mas.
Mau mengkoreksi nih,
ReplyDeleteAku seperti kapal tanpa nahkota,
mgkin yg dimaksud nahkoda kali ya??
bnr gak mba?
slm knl
@penghuni 60: makasih dah mampir ke tempatku, he he he benar banget, thx's buat koreksinya ya.
ReplyDeleteEmh, foto profilmu mengingatkan ma tmn lama.
Salam kenal ~ Jogja
Salam kenal kembali mba widi.. :)
ReplyDeleteTeruslah memberi keindahan walau terkadang lelah. Seperti senja, tak pernah letih untuk menebar keindahannya meski ia hanya datang untuk sebentar saja.
Keep spirit...^_^
kunjungan balik,..senangny bs tambah teman have nice day sist...
ReplyDeletebelum menulis lgi mba ??
ReplyDeleteselamt siang......
@ senja :he he he, belum non... tau nie, moody, pikiran cuntel.
ReplyDeleteberLayar tanpa arah, mengikuti kata hati. yang penting hepi bLogging aja Mbak, hehehe...
ReplyDeleteikutan jadi foLLower di bLog ini yah Mbak, saLam persahabatan. terima kasih sudah berkunjung ke bLog butut saya.