.

Berjalan kumenyusuri pantaimu, menjelang senja.

Di sanalah ku ukir hari - hari, bersama senjamu.

Coba tu' temukan pelabuhan, mencari sebuah kedamaian dalam senja di batas cakrawala.


Lirih kubisikkan diantara guratan warna perak berbatas cakrawala,

Aku ingin merengkuh warna MU, berbalut kasih, keindahan juga damai MU


Saturday, December 31, 2011

Catatan akhir,....



Malam ini, saat waktu akan segera beranjak berganti tahun,

aku membuka kembali lembaran – lembaran yang pernah kau berikan padaku…


Lukisan hati yang kau kemas begitu indah,…. " tentang ku, juga hatimu "


Jujur…. Saat seperti ini, aku ingin ada dirimu di sampingku, tuk temani lewati semua…


Hmmm, Rentang waktu ini telah begitu lama,

tetapi apa ?? berulang kali ku coba alihkan pandangan ini, sesekali menghela nafas dan menghempasnya lebih dalam, hanya untuk usir galau , menepis bayang mu yang kadang melintas begitu jelasnya.

tak sadar, terkadang aku seperti menunggumu,....

bahkan dalam tidur ku, sering kurasakan, aku seperti mencari sosokmu …, bayangan tak kan pernah mampu kusentuh.

Ufff… seketika ada rasa yang begitu mengharu biru, menyesak dalam kalbuku.

Tuhan, sebesar ini kah sayang dan cinta ku pada nya ? atau kah karena aku masih belum bisa ikhlas melepasnya ?


Hmm, semua ini makin menyadarkan ku, bahwa setengah jiwaku telah pergi bersamamu….

Dan di batas sisa waktu malam ini,

lirih kubisikkan pada angin malam : aku sangat sayang dan cinta kepadamu.

walau tertatih aku ikhlas tuk' melepasmu, melangkahlah sayang,...

biarlah catatan akhir ini menjad saksi atas sepenggal cerita dan rindu yang kutitipkan pada alam,.....

dan kan kupanjatkan doa buat mu juga kebaikan semua….


just 4 u from Jogja, 31 Des 2011

Thursday, December 29, 2011

kenangan,





Membuka lembaran ini , mengingatkanku pada kisah yang telah lalu

tentang aku dan kamu,

Sepenggal cerita yang tersimpan dalam perjalanan waktu.

Seperti sore itu.....


" saat kau bersamaku "

Tuesday, December 20, 2011

Persimpangan






Tak terasa, laju kereta ini telah membawaku berjalan ke suatu arah… perlahan tapi begitu jelas.

Melihat persimpangan itu,
akupun terhenyak, menunduk, terdiam beku seperti pepohanan di sisi jejalanan,…..

Nuraniku pun bertanya :
Haruskah, kuabaikan perasaan dan hatiku sendiri, melepas semua…..
dan pergi mengikutinya…
ataukah membiarkannya pergi, berlalu begitu saja dan menyisakan kecewa pada hati mereka ?




Jogja, Des’ 2011

Thursday, December 15, 2011

Met Happy B'day

Tepat di hari ini bertambah usiamu,
bersama dingin udara pagi, kutitipkan sebait doa buatmu :
Semoga Allah memudahkan tiap langkahmu, diberikan kesehatan,
kebahagiaan, rizki yang berkah dan tercapai segala cita amin.






maaf, bila di hari jadimu ini, kau tak melihat kehadiranku.

Wednesday, October 5, 2011

harapanku,




Siang itu, kudengar kabarmu dari seberang sana melalui seluler kecilku.
Begitu paraunya suaramu, apa yang terjadi denganmu ? desisku

Hmm, sejenak nafas ini tercekat,
merasakan sesak yang menggelegar dalam jiwamu

Tak banyak kata yang dapat kusampaikan,...
karena kutau benar,
saat - saat seperti ini kau inginkan sendiri.

Dan untuk kesekian kali aku sampaikan maaf, ....
bukan maksudku masuk terlalu jauh dalam kehidupanmu,
kuulurkan jemari ini, sebagai sahabat mu,
tu' menjadi pendengar baikmu, juga mengingatkanmu saat kau seperti ini

Harapan dan doaku,
Semoga engkau faham atas apa maksudku,
dan semoga Allah memberikanmu keikhlasan untuk bisa menerimanya dan kekuatan untuk bisa melewatinya serta memberikan jalan terbaik buatmu.

Dan semoga suatu saat kau temukan jejak yang kutinggalkan ini.

Tuesday, September 13, 2011

???

Seiring perjalanan waktu, semua berlalu,.
Dan dengan bertambahnya usia, bukankah seharusnya aku bisa lebih bijak ?
Tapi kenapa semua tetap sama???

Ada sesuatu yang kurasakan hilang, menyisakan kekosongan, sunyi sekali di dalam sana.
Bahkan terkadang terasa begitu menyesakkan, membuatku terpelanting, hingga tak mengenal siapa diriku...

Aku tak tau, apakah ini sebuah kemarahan, kekecewaan ataukah sesal yang mulai menggeroti jiwaku,..

Sebuah tanya yang sering menggelanyut :
kenapa aku masih belum bisa menata hatiku??

Saturday, September 10, 2011

sendiri,..

Melewati satu hari dalam keterasingan,
sendiri di tengah keramaian,...

Menyusur jalanan datar, yang terkadang terasa begitu terjal dan menyesakkan...


Sabtu, 10 sept'11, thn ke 2 tanpa kalian

Thursday, August 11, 2011

untitled,

Ramadhan 12

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, memutarkan roda kehidupan dengan segala ceritanya

Dan aku masih berdiri pada lingkaran yang sama,
mengurai simpul hati yang tak kutau pangkal dan ujungnya,
mungkin aku terlalu bodoh untuk memahami,
atau mungkin aku terlalu lambat berlari.

Dan bila pada akhirnya aku terdiam,
sesungguhnya itu bukanlah pilihan yang ku ingin,
Jujur,
aku mulai lelah untuk bercerita

Dan bila kini kalian rasakan aku semakin jauh,
sesungguhnya aku selalu mengingat kalian dalam sendiri dan doaku,
karena aku sangat menyanyangi kalian semua.

Satu yang ingin kusampaikan : bahwa segala yang terlahir telah memiliki garis masing - masing, itu yang tak bisa kuputar.

Ya Rabb, Sang pemilik Jiwa
pada Jum'at yang penuh keagungan ini,
Kumohon ampunan dan ridho Mu,
Kumohon berilah hati ini keikhlasan, atas apapun itu
Juga ajarkan diri ini, untuk bisa bersyukur dan melihat segala yang Kau beri,
sebagai bentuk pembelajaran dan cinta kasih Mu pada diri ini, amin Ya Rabb


( Jum'at, 1208011 )

Thursday, July 28, 2011

Biru,



Untuk sebuah nama, yang pernah ada dalam ranah perjalanan ini
Yang pernah datang, menggantikan yang lain
Yang dengan kasih dan tulusnya, setia menemaniku
yang dengan sabarnya, menuntun langkah ku
Yang dengan kelembutannya, berkenan meminjamkan bahunya untukku

Terima kasih, untuk semua warna yang pernah kau beri
Terima kasih, kau pernah menjadi pelangi pada langit biruku

Dan seiring perjalanan waktu, aku pun harus melepasmu
menyimpan semua tentangmu

Dan cukuplah Dia yang tahu,
bahwa semua terasa begitu biru


~ Salam sayang dan doa ku buat mu ~





Tuesday, June 14, 2011

beartinya dirimu

Pada suatu senja,
di sebuah dimensi waktu, kita bertemu.

Kala itu, aq tengah berjalan menyusur tepian pantai,
menikmati deburan ombak yang menyapu kaki dan sebagian tubuhku.

Langkah ku pun terhenti, saat kumelihatmu

Kau pun tersenyum,
dengan tatapan lembutmu kau ulurkan tanganmu :
perkenalkan ........,
boleh kutemani dirimu berjalan dan menikmati pesisir ini ??

Aku pun tersenyum,
jabat erat mu kuterima : senang bertemu dengan mu

Tak terasa waktu pun terus bergulir,
dan entah, telah berapa senja kulalui di sini bersamamu,

Begitu banyak cerita yang kutulis di sana
juga sebuah tulisan yang kusematkan pada bulir – bulir pasir,......
ya itu untuk mu : kataku


Dan pada penghujung senja kali ini,
ingin kusampaikan padamu,
betapa beartinya dirimu bagiku

Wednesday, June 8, 2011

i' afraid

Aku tak ingin menahan mu,
menghalau kepergian mu ataupun kedatangan mu....

Tapi jujur,
aku benar - benar takut,
kau terasa begitu dekat, teramat dekat

Dan sisi lain,
terlalu banyak hal yang belum kupersiapkan
untuk menerima hadir mu

Bersama detik waktu yang terus melaju ini,
Lirih kumunajatkan
" sebait pinta untukku, untuk hadir mu, juga untuk mereka bagian hidupku "

Agar aku tak lagi takut, bila engkau datang menjemput ku.

Thursday, May 26, 2011

Kuluangkan sejenak untuk menghabiskan waktu pada senjaku kali ini,dengan mendengarkan alunan beberapa music kesukaanku.

Membiarkan jemari menelusur keyboard, melepas serentetan rasa yang kian meyesak dalam dada.
Pagi tadi, awal kumulai aktifitas hari ini, ada segumpal keenggan untuk beranjak pergi.

Entahlah,
ada sesuatu yang tak mampu kutahan, begitu sesak hingga membuatku limbung, bahkan hingga detik ini.

Ya Tuhan, bisikku…
Apa yang sebenarnya terjadi denganku ???
Kenapa aku kian tak mengenal diriku sendiri

Ya Rabb Sang Pemilik Jiwa,

Kumohon,
temani aku di sini, pada ruang yang tak lagi mampu kuraba.
Pegang jemariku lebih erat ya Rabb,
agar aku tak lagi jatuh

Kumohon,
Tundukkan hati, jiwa dan fikirku sebagaiman kau menundukkan siang dan malam
Bukalah nuraniku, untuk bisa menerima dengan ikhlas dan melihat apapun yang Kau beri, sebagai bentuk kasih sayang dan karunia MU.
Dan ajarkan aku untuk selalu bersyukur atas apapun itu.

Ya Rabb,
Bimbing aku untuk kembali pulang, menghapus peluh pada damai Mu

Friday, May 6, 2011

all about u



Entah kenapa, ada banyak hal yang ingin kutulis tentangmu,

mungkin karena aku begitu merindukanmu,
atau mungkin karena diam mu yang kian membeku.....

Ku tau ini bukan pilihan yang kau mau,
kau hanya lakukan yang terbaik untukku,

Dan akan menjadi sesal ku,
bila kau tak tau akan kebenaran itu...


apa yang terucap kemarin,
hingga membekas beku dalam hatimu, sesungguhnya karena
ketakutan dan ketidaksiapanku bila harus melepas dan kehilanganmu

Bagaimana aku menyanyangi dan menempatkan mu,
kurasa engkau pun tau....

" Semua tentang mu ",
telah terpatri dalam hati ku,
terukir indah dalam ruang yang tak tersentuh .

Dan bila kini,
engkau memilih untuk " pergi bersama diam mu "
aku tak kan lagi menahanmu,
cukup kau tau bahwa " aku sangat kehilanganmu, dan aku akan selalu mengingatmu, di kedalaman birunya hatiku. "

Kusadari bahwa sesungguhnya,
" kau masih tetap ada bersama ku, dalam relung terdalam ku, dalam hari - hariku bersama doamu "

Thursday, May 5, 2011



Lekang perjalananku tanpamu,...

Beberapa musim kulalui, tetapi masih saja menyisakan “ rasa yang mengharu biru dalam kalbuku ”

Kuingat saat kau sampaikan padaku :
Aku harus pergi, lupakan aku !!!
aku terpaku dalam diam, menatap kepergianmu.

Diri mu,
seperti sebuah kisah yang tak berjeda,dalam sudut hati yang tak mampu ku eja.

Hmm,
Telah kucoba untuk tak mengingatmu,
tapi terkadang,
semua hadir menyapa tanpa mampu kutepis.

Dirimu yang begitu lembut, penuh kasih
yang selalu ada dalam setiap waktuku,
yang dengan setia menemaniku,
memberikan bahu kala kurapuh,
membuatku tertawa dengan lepasnya,
yang terkadang juga membuatku menangis terisak.

Dan hingga detik ini,
semua cerita tentangmu masih terbingkai indah dan tersimpan begitu rapi dalam kedalaman birunya hati.


Bersama semilir angin siang ini, kutitipkan sepenggal pesan ini buatmu :

Sayang,
Aku tak kan memintamu untuk kembali,
tapi jangan kau bersikap sedingin itu, dan jangan kau memintaku untuk melupakanmu,

Dan kelak, bila ku tak lagi ada
Ingat lah aku dalam hati dan doa mu.

Saturday, April 9, 2011

Mengenangmu,

Tak kutau bagaimana ku memulainya,

Kau hadir bersama semilir angin senja,
menawarkan tentang keindahan sebuah rasa.
Adamu meyakinkan ku bahwa cinta itu ada,
meskipun kau tak pernah menjelma nyata

Kau adalah semilir angin senja,
yang selalu mengisi ruang kosongku
menyibakkan sayap sayapku,
tuk terbang di cakrawala senja biru

Dan kini,....
Lembayung senjamu masih memanggut rinduku,
menyadarkan ku bahwa aku begitu menyanyangimu,
dan setengah jiwa ini telah terbang bersama kepergianmu

Monday, February 21, 2011

Menepikan hati pada penghujung senja kali ini,….
Kulukis bias senyum pada seraut bibir yang mulai enggan tuk bergeming,….
Kubiarkan semua cerita ini berlalu, seperti angin….
Sama seperti kepergianmu,....
Ketika aku tak mampu menggenggammu, perlahan rengkuhan jemarikupun mulai terlepas…. Dan engkau pun berlalu….

Sudahlah , kataku…

Berjalanlah, dan jangan tanya tentang hatiku.
Karena ini hanya sebuah rasa bukan ??
Rasa yang pernah begitu kuat menyusup dalam relungku,
rasa yang pada akhirnya membuatku terdiam dalam kebekuan.


* selepas kepergianmu, semua cerita itu kembali hadir, jujur ini bukan hal mudah untukku, kau tau bukan ? aku hanya seorang manusia biasa... Kata “ ikhlas ” itulah yang selalu kubenamkan dalam relung terdalamku,….*

Monday, January 17, 2011

senja ku kali ini,

Kuputar sebuah alunan music, sebagai teman ku menjelang senja kali ini,

Hmmm...
Kuterdiam dalam bias ingatanku, dan mulai kurasakan bahwa aku merindukanmu.
Seperti apa ya kabarmu sekarang ? Masih kah kau mengingatku ?

Beberapa kali kumemutarnya, mengalun perlahan dan membiarkan anganku terbang menemuimu.

Begitu banyak cerita dalam alunan ini,...

Masih kuingat kala itu :
Ketika music ini mengalun, menemani seluncur cerita yang mengalir dari mu,
Kau ceritakan tentang perjalanan mu,
tentang mereka yang kau sayangi juga tentang kehilangan mu,
dan seperti biasa aku terdiam, membiarkan inderaku mengalun bersama mu....

Hmm,
begitu jelas kudengar gaung galau hatimu kala itu, bahwa dirimu begitu kehilangan mereka,
dan mungkin seperti itu juga lah yang kurasakan saat ini,
jujur saja, aku merasa kehilanganmu
terlebih ketika tiada sepatah kata kabar darimu.

Bersama alunan music ini lah, aku menyapamu dari sudut hati.