.

Berjalan kumenyusuri pantaimu, menjelang senja.

Di sanalah ku ukir hari - hari, bersama senjamu.

Coba tu' temukan pelabuhan, mencari sebuah kedamaian dalam senja di batas cakrawala.


Lirih kubisikkan diantara guratan warna perak berbatas cakrawala,

Aku ingin merengkuh warna MU, berbalut kasih, keindahan juga damai MU


Wednesday, September 15, 2010

Kenangan ku,


Saat seperti ini, tak mampu kunafikkan keberadaanmu.

Kau yang selalu ada, berjalan menemaniku.
Tapi,...
Saat ini, aku berjalan menyusur pantai dalam senja tanpamu.
Hanya bayang mu yang menemani.

Hm,
Kau ingat,
Di sinilah pernah kuukir namamu,
dalam bulir bulir pasir di tepian kedalaman laut biru.

Dan di tepian cakrawala yg terbentang luas inilah,
kita pernah bersama, berbagi cerita.
Tapi biarlah ini menjadi ceritaku.

Setiap kali aku berdiri di sini,
Bayang mu selalu hadir menyapa
Jujur, mengingatmu adalah sesuatu yang indah.

Izinkan aku tetap menyanyangimu, dengan caraku,
Tak kan kunafikkan keberadaanmu, bagaimanapun kondisi itu, karena " dirimu adalah bagian dari hidupku ".

Biarlah semua ini kusimpan rapi, bersama sang waktu.
Cukup engkau tau, " Aku sangat menyanyangimu "

Memang,
tak banyak yang bisa kuberi,
tapi tulus dalam tangkup asa & doaku selalu ada buatmu.

9 comments:

  1. kenanglah dia, hingga kau ada dalam lenanya..hingga bisa membuatmu tersenyum..tulus dan penuh keindahan...:)

    dia, kan selalu mengetahui bahwa dialah asamu, dialah ketulusanmu...:)

    ReplyDelete
  2. Met sore mba,..Puisi nya bagus loh..Lam knl ya.Q follow blog ini

    ReplyDelete
  3. sayangku...untuk masa lalu yang indah ataupun tidak,kita sudah tak bisa lagi mengulang...dan yang kita punya hanyalah kenangan,so...kita nikmatin kenanygan yang kita punya yukkkk...keep smile

    ReplyDelete
  4. Tak banyak memang yang bisa diberikan untuk "dia" yang ada dalam kenangan itu
    Tapi setangkup doa sepenuh hati sudah sangat jauh lebih cukup dari apapun
    Biarkan kenangan menjadi sepasang tangan yang membuatmu tidak limbung ketika dihantam angin, sebesar apapun
    Dan biarkan genggamannya menghangatkan langkahmu saat kedinginan
    Biarkan......
    Biarkan ia menjadi kenangan :)

    ReplyDelete
  5. @winflower's : speakless ma comment mu mbak, hmmm
    @Izel Rismi : thx's ya dah mo berkunjung ke rumah ku
    @ Wong Sikampuh : makasih buat kunjungannya, salam kenal jg
    @ Langit Biru : benar, wkt memang tak kan pernah kembali, bgtupun dengan kenangan.
    @Aku ingin pulang di kala senja : Kenangan tak kan lekang oleh waktu, krn dalam kenangan ada pembelajaran.

    ReplyDelete
  6. hallo mbak, ini kunjungan balik saya. sala kenal ya mbak..

    puisinya memang bagus.. saya hanya bisa menikmati saja, nggak bisa untuk berkarya.. hehe

    ReplyDelete
  7. kengan indah mengusik jiwa2 yang terbeLunggu daLam kekacauan hati yg sedang LabiL.

    ReplyDelete
  8. @ Tri Setyo : makasih ya dah mo berkunjung, karyamu malah lebih ok.

    @ Om rame : cie cieee, om rame sekarang jadi romence eew

    ReplyDelete