.

Berjalan kumenyusuri pantaimu, menjelang senja.

Di sanalah ku ukir hari - hari, bersama senjamu.

Coba tu' temukan pelabuhan, mencari sebuah kedamaian dalam senja di batas cakrawala.


Lirih kubisikkan diantara guratan warna perak berbatas cakrawala,

Aku ingin merengkuh warna MU, berbalut kasih, keindahan juga damai MU


Friday, September 17, 2010

selamat pagi duniaku,




berhembus dingin udara pagi,
mulai menyusup dalam sekat ruang hatiku.
Semerbak aroma tanah, menghempas selaksa rasaku.
Kepak burung menghias langit yg kian kelabu.
Kemanakah gerangan, senyum mentari penghangat hati ku?
Akankah pagi ini, kau ada bersamaku?
Diposkan oleh Senja Di Batas Cakrawala di 3:25 PM

8 comments:

  1. Wong sikampuhSeptember 20, 2010 at 4:49 AM

    Pagi akan slalu bersama mu di iringi mentari yg slalu tersenyum untuk hari mu. Lam knl balik mba widi..Tq atas kunjungan nya..Aq sekalian izin memfollow blog ini

    ReplyDelete
  2. Senja Di Batas CakrawalaSeptember 21, 2010 at 4:44 AM

    @ wong sikampuh : mksh ya buat kunjungan nya.

    ReplyDelete
  3. DenBaGasSeptember 22, 2010 at 6:51 AM

    Kunjungan Malam.

    Pagi akan selalu ada sist...

    Salam kenal

    ReplyDelete
  4. AlrisSeptember 22, 2010 at 12:16 PM

    Kunjungan tengah malam..
    salam silaturahmi.

    ReplyDelete
  5. bliyanbayemSeptember 22, 2010 at 10:14 PM

    adakah seseorang yang jauh dan bikin rindu? salam kenal!

    ReplyDelete
  6. Senja Di Batas CakrawalaSeptember 23, 2010 at 5:41 AM

    @ d3nba9as : ya, sampai batas waktu yg tak kita tau. Makasih dah mo main ke rumahku, salam kenal juga.

    @Alris said :selamat datang di gubuk ku, salam kenal juga.

    @bliyanbayem : he he he, tau aja iihhh, benar ada yg dirindu.
    Terima kasih dah mo mampir ke gubuk ku.

    ReplyDelete
  7. om rameSeptember 23, 2010 at 10:23 AM

    pagi seLaLu mengiringi tiap Langkah untuk menapaki jaLan Lurus tak berkeLok, sampai senja itu datang tanpa penutup hari ini

    ReplyDelete
  8. Senja Di Batas CakrawalaSeptember 24, 2010 at 7:27 PM

    @om rame : dan terus akan berputar seperti selayaknya roda kehidupan

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)