terdiam aku di sudut ruang kosong, mengeja kata yang masih jelas terpampang dalam ingatan.
Ada hati yang terkoyak, ketika bait per bait kalimat itu terlontar...
Masih kuingat dengan jelas,
seperti apa kalian dulu membela nya,...
Untuk ' dia ' aku memilih pergi,
dan untuk menjaga hati kalian, aku memilih diam
Hmm, mungkin itulah ego ku kala itu..
Dan maaf kataku, aku diam karena tak ingin ada hati yang terluka.
diam?
ReplyDeleteaku takk ingin diam
aku ingin berkomentar..
tapi,..
apa ya??
*kabur*
diam..menempatkan segala hati ke dalam sanubari terdalam..diam dan hanya hening yg kian terasa..:)
ReplyDelete@Dear Seiri : awassssss ya, jangan lariiii... xi xi xi
ReplyDelete@Windflowers : hmm... ya spt itulah mbak, dan terkadang diam itu terasa lebih indah.
aku juga lagi diam, itu karena lagi gak punya duit. wkakkkakakakkkk
ReplyDeletekok gak ikutan review blog gw sih? hiksssssss
diam, tanpa terucap, agar ekogu mereda dan semuanya terdiam,hehee...salam kenal mbak.
ReplyDelete