.

Berjalan kumenyusuri pantaimu, menjelang senja.

Di sanalah ku ukir hari - hari, bersama senjamu.

Coba tu' temukan pelabuhan, mencari sebuah kedamaian dalam senja di batas cakrawala.


Lirih kubisikkan diantara guratan warna perak berbatas cakrawala,

Aku ingin merengkuh warna MU, berbalut kasih, keindahan juga damai MU


Tuesday, September 13, 2011

???

Seiring perjalanan waktu, semua berlalu,.
Dan dengan bertambahnya usia, bukankah seharusnya aku bisa lebih bijak ?
Tapi kenapa semua tetap sama???

Ada sesuatu yang kurasakan hilang, menyisakan kekosongan, sunyi sekali di dalam sana.
Bahkan terkadang terasa begitu menyesakkan, membuatku terpelanting, hingga tak mengenal siapa diriku...

Aku tak tau, apakah ini sebuah kemarahan, kekecewaan ataukah sesal yang mulai menggeroti jiwaku,..

Sebuah tanya yang sering menggelanyut :
kenapa aku masih belum bisa menata hatiku??

4 comments:

  1. bercermin pada kenyataan diri
    belajar pada angin yang menggoyangkan dedaunan
    terlihat sama, tapi tentu iramanya berbeda...
    itulah yang akan menata hatimu..

    apa kabar? moga baik selalu ya... :)
    miss you

    ReplyDelete
  2. Kadang.. harapan harus tetap ada ketika kita bahkan tak mampu melihatnya
    Senyum pun tetap harus tersungging walau hati ini teriris
    Kenangan itu, bukankah sedianya ada untuk dipelihara?

    *soktau.com* :p

    ReplyDelete
  3. jangan memaksakan hati,...jalani semampu hati beriak mba.

    Percayalah akan tiba lelah hati menemukan muara dan singgah didermaga damaimu.

    ReplyDelete
  4. Tak tau ia kita masih tertegun, tapi waktu terus bergerak.
    Mari sama sama kita berharap dan berusaha biar tak teringgal olehnya.

    Salam.. .

    ReplyDelete