.

Berjalan kumenyusuri pantaimu, menjelang senja.

Di sanalah ku ukir hari - hari, bersama senjamu.

Coba tu' temukan pelabuhan, mencari sebuah kedamaian dalam senja di batas cakrawala.


Lirih kubisikkan diantara guratan warna perak berbatas cakrawala,

Aku ingin merengkuh warna MU, berbalut kasih, keindahan juga damai MU


Tuesday, August 10, 2010

Di Penghujung bulan Sya’ban, menjelang senja.
Tiba tiba rasaku begitu kuat menyeruak…
Diantara panas udara yang kian menyekam dalam ruang ku,
menambah sesak nafasku.

Satu per satu wajah kalian melintas,

“ Aku merindukan kalian ”
Aku rindu dengan kebersamaan “ saat bersama kalian ”
Gelak tawa, canda juga isak tangis kala itu, mengaung jelas dalam ingatan ku

Hmm, terdiam ku di sudut ruang ini,
Mencoba, menepis selosong rasaku.
“ Rinduku buat kalian yg kusayang.”
Kutitipkan bersama angin Mu.

Seperti apa ya mereka semua saat ini ???

9 comments:

  1. yakinkan semuanya baik2 saja...diantara debu jalanan yang berbaur dengan detik2nya yang memaksanya untuk terbang...berlalu dan pergi menghilang dibawa sang angin...

    met sore mba...:)

    ReplyDelete
  2. @ Windflower :iya mbak, smg Allah menjaga mrk smua. amin

    ReplyDelete
  3. Perenungan yang indah dan mencerahkan.
    Selamat menyambut bulan penuh cinta dan grand prize pahala, Ramadhan mubarak.
    Salam sobat, skalian izin follow :)

    ReplyDelete
  4. @ gaelby : makasih buat kunjungannya,biasa sekedar melepas kerinduan buat mereka yg kusayang.

    ReplyDelete
  5. hush...hush... hush... (kayak nggusah pitik) qe3 kalao emang kangen segera matikan kompy atay lapty dan bergegas menemui yang kau rindukan qe3

    Btw neng Wates to Mbak Widi? simbah dan sedulur dari Bapak di mBendungan dan Temon :) aku sih kini di Jakarta, salam

    ReplyDelete
  6. @ mas inung : xi xi xi, ada ada aja.
    Widi di Sby mas, ntar lebaran balik wates. Kalo M' Inung ke wates, singgahlah mas ke rumah,kriyanan, wetan pasar lurus, menthookk.

    ReplyDelete
  7. selamat m,enunaikan ibdah puasa yah.

    ReplyDelete
  8. Sahabatku Widiiiiiii....apa kabarmu disana? Maaf baru bisa berkunjung lagi.

    Ketika kulangkahkan kaki ( ups, jari2 maksudnya..hehe ), kutemukan sahabatku sedang merindu. Nikmati saja rindu itu bersama kenangan2 yang pernah terangkai. Bersyukurlah sahabat, karena masih ada sesuatu yang bisa dirindukan. Takkah kau pernah berpikir, bagaimana rasanya bila hidup ini tanpa ada rasa rindu? Ah, mungkin rasanya hambar bukan? Maka nikmati saja ya....^_^

    ReplyDelete
  9. @ Fai : makasih Fai, dah mo berkunjung ke tempatku
    @ Senja : Aku baik2 saja, he he he he
    Pasti sob, aku akan nikmati smua, krn ini bagian dari rasa warna warni hidup bukan ?

    ReplyDelete