.

Berjalan kumenyusuri pantaimu, menjelang senja.

Di sanalah ku ukir hari - hari, bersama senjamu.

Coba tu' temukan pelabuhan, mencari sebuah kedamaian dalam senja di batas cakrawala.


Lirih kubisikkan diantara guratan warna perak berbatas cakrawala,

Aku ingin merengkuh warna MU, berbalut kasih, keindahan juga damai MU


Wednesday, August 4, 2010

Perjalanan,


" Rentan waktu perjalannanku bersamanya ",

Diantara gontai langkah kakiku, dalam sepi juga kesendirianku,
Kau hadir menyapa, terkadang aku begitu rindu dengan sapaan itu, juga panggilan kesayangngan itu.

Sosokmu yang lembut, hangat juga teduh,
Dirimu yang selalu hadirkan senyum dalam hari hariku.
Begitu senang aku berlama di dekatmu,
ada damai dalam sorot matamu yang dalam.
Entah, seperti apa aku menempatkanmu, yang kutau begitu besar sayang ini buat diri mu.

Diantara lekang waktu ini,
pijakan lembutmu masih dapat kurasakan menapaki kuat relung terdalamku,
Jujur " terkadang aku takut kehilanganmu " walau kutau, ku tak berhak atas dirimu.

Diantara takut, dan sayangku
Kucoba tu' gapai asaku,
Warna baru yang coba kurengkuh,
karena kusadar, cepat atau lambat dirimu tetap akan berlalu dariku.

Dan saat ini,
di sudut ruang ini, juga dalam batas waktu yang menipis
kulihat asa baruku, telah menjadi pendaran warna yang tak mampu kurengkuh, gontai itu kembali menyeruak, tapi biarlah ini kupendam dalam rasaku

Siang ini, dalam tundukku, lirih berhembus bersama angin
Tuhan,
Terima kasih, Kau hadirkan dia dalam perjalanan ini.
Hanya atas izin MU, kau perkenankan dirinya menemaniku,
membelajarkan ku dengan banyak warna,
Maaf bila aku pernah menginginkannya, juga mengaguminya.

Tuhan, Kau tau seperti apa aku menyanyanginya, " jagalah dia Ya Rabb ",
dan biarlah ini menjadi warnaku bersamanya.

Buat mu, sosok cintaku :
" Kutitipkan sebagian warna ini padamu ", cukup ini menjadi cerita ku bersamamu.
Dan lirih kubisikkan bersama awan, " begitu besar sayang juga doa ini buatmu "

6 comments:

  1. Narasi nan liris, pas dibaca siang-siang hening ini qe3 keep blogging Widi ;)

    ReplyDelete
  2. dear sahabatku,....

    barisan kalimat indah untuk yg terkasih.
    tulisanmu indah sahabat.

    selamat bertemu dilintasan persahabatan tanpa batas...:)

    senang mengenalmu....semoga kita bisa terus bersilaturahmi ya....^^

    ReplyDelete
  3. @mas inung : makasih mas, hanya sebuah catatan kecil ttg warna yang ada di sekitarku mas.

    @Dear Senja :
    makasih sis atas kunjungannya.
    Salam saudara, widi juga senang bisa mengenalmu, sosok wanita yang tegar, juga baik.
    Insyaallah, silaturahmi ini bisa membawa berkah buat kita. amin

    ReplyDelete
  4. ketulusan kan tetap berkata mencintainya...meski dia telah pergi menyusuri titian hidupnya...

    sekalian ijin follow juga..dng nama diana...makasi ya mba...:)

    ReplyDelete
  5. Dan ketika cinta telah tertanam dalam hati, dia tak akan sanggup untuk pergi jauh. Meski yang dicintai itu pergi mencari arahnya.. :)

    ReplyDelete
  6. @windflowers : benar mbak, dengan ketulusan smua jadi lebih indah

    @ Aku ingin pulang di kala senja :
    Cinta adl anugerah, datang dan pergi tanpa mampu kita hindari bukan ?

    ReplyDelete